Jakarta, Kemendikbud
--- Banyak aktivitas pendidikan dan kebudayaan yang tidak terlihat
ataupun pemberitaan baik dan menyenangkan tidak tersebarluaskan. Hal
tersebut terjadi karena tidak banyak masyarakat yang bisa menulis dan
memotret mau menggandakan hasilnya. Oleh Sebab itu mari bersama-sama
memotret dan menulis aktivitas pendidikan dan kebudayaan, dan sampaikan
kepada masyarakat luas, karena dampaknya akan luar biasa.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Baswedan dalam sambutannya pada acara pemberian penghargaan kepada
pemenang lomba artikel, features, dan foto bidang pendidikan dan
kebudayaan tahun 2015, di Jakarta, Kamis (28/05/2015).
“Kita ingin lebih banyak lagi yang menulis dan memotret fenomena
pendidikan dan kebudayaan yang menjadi kampanye positif bagi
masyarakat,” pesan Mendikbud.
Mendikbud menyampaikan pengalamannya saat berdiskusi tentang pengiriman
dokter di daerah pelosok. Ada beberapa dokter menolak ditempatkan di
daerah pelosok. Hal tersebut terjadi karena tidak banyak pengalaman
menyenangkan yang dipotret dan ditulis serta disebarluaskan kepada
masyarakat. “Para dokter yang tidak mau tersebut hanya melihat
pengalaman kurang menyenangkannya. Padahal banyak sekali pengalaman yang
menyenangkannya yang informasinya belum sampai ke meraka,” ujar
Mendikbud.
Oleh sebab itu, Mendikbud mengajak kepada para pelaku pendidikan dan
kebudayaan untuk lebih banyak lagi menulis dan memotret
fenomena-fenomena di bidang pendidikan dan kebudayaan, sebagai upaya
memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Republik ini butuh lebih
banyak lagi kabar baik yang senyatanya terjadi di Indonesia, dan kita
dorong aktivitas fotografi dan tulisan-tulisan positif agar bisa lebih
banyak lagi,” pungkas Mendikbud. (Seno Hartono)
Belum ada tanggapan untuk "Mendikbud: Memotret dan Menulis Aktivitas Menyenangkan, Berikan Dampak Luar Biasa"
Post a Comment