Batang -Setelah mandek selama 8 tahun sejak
2008 lalu, kini rencana pelaksanaan pembangunan jalan tol
Pemalang-Batang diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR). Sebelumnya dilaksanakan oleh investor, yang
terbentur masalah keuangan dalam rangka pembebasan lahan.
Untuk
kali ini pihak Kementerian PU, sebagai langkah awal akan melakukan
pembebasan lahan dalam dua tahap. Tahap pertama, Pemalang-Batang, 39 km,
dan tahap kedua Batang-Semarang sepanjang 75 km.
"Secepatnya ini
sudah selesai, bahkan sebelum lebaran kelar," Subagyo, selaku Direktur
Bina Teknik, Kementerian PU dan PR, saat bertatap muka dengan para
pemimpin daerah, Batang-Pekalongan, Senin (8/6/2015) di Aula Kantor
Bupati Batang.
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, sangat mendukung adanya keseriusan setelah proyek jalan tol selama 8 tahun mandek.
"Ya, semoga dengan pengambilan alih ini, berjalan sesuai dengan jadwal dan tidak kembali berlarut-larut," ujarnya
Bupati
Batang menambahkan, di wilayah Batang ada beberapa banda desa yang di
lalui rencana jalan tol. "Kita merasa kesulitan mencari lahan pengganti.
Untuk itu kami mohon bisa dicarikan penggantinya oleh BPN," Jelas
Yoyok, Bupati Batang.
Selain itu, di wilayah Batang juga ada dua
daerah yang sudah terlanjur padat penduduk dan trek jalan tol melalui
lokasi itu. Sementara itu, Bupati Pekalongan, Ahmat Antono, menegaskan
program proyek jalan tol ini terlalu lama tertunda.
"Masalahnya
tanah kas desa yang kenal agar dirapatkan dengan Kementerian Dalam
Negeri, dan gubernur untuk izin lokasi untuk dipercepat," Kata Ahmat
sebelum melaksanakan tertutup dengan instansi terkait di Batang.
(dnl/dnl)
Sumber : detikfinance.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "8 Tahun Mangkrak, Tol Pemalang-Batang Baru Kelar 2018"
Post a Comment